Efek buruk perkawinan tanpa cinta

Iklan
Banyak orang mengatakan witeng tresno jalaran seko kulino (bahasa jawa) yang artinya cinta itu bisa datang karena sudah terbiasa bersama, apakah dalam kehidupan di masa sekarang pepatah itu bisa diterapkan???, mari kita lihat, angka perceraian yang semakin meningkat, dalam suatu masyarakat yang tingkat perceraian tinggi, bukan semakin besar kemungkinan perkawinan yang tidak bahagia

Seseorang yang telah memutuskan untuk menikah tentunya harus didasari oleh cinta dan kasih sayang yang tulus yang lahir dari  lubuk hati yang paling dalam, ada beberapa pasangan yang menikah karena faktor status sosial, faktor umur dan paksa,an orang tua, apakah pasangan yang demikian perlu melanjutkan untuk tetap menikah????,,,,,



1.Tidak bahagia
Pernikahan tanpa cinta akan terasa hambar dan tidak bahagia, yang pada akhirnya istri hanya melayani suami dan suami hanya bekerja memberi nafkah istri, rutinitas itu dilakukan hanya sebagai melaksanakan kewajiban semata. Akibatnya, banyak pasangan mengalami kebosanan dan tidak bahagia, akibatnya goda,an pihak luar sangat mungkin merusak pernikahan tanpa cinta

2.Peselingkuhan
 Menikah karena terpaksa atau sekedar ya sudah lah,,,,, kami sudah dikejar umur atau dari pada nggak ada, membuat pasangan mengalami goncangan dan perselingkuhan, goda,an dari pihak ketiga sangat besar. Bisa dari mantan pacar atau  orang baru yang dirasa lebih cocok. Banyak pernikahan yang berakhir karena hadirnya orang ketiga yang lebih bisa memberi cinta dan kenyamanan. "Untuk apa setia dengan dia, aku tidak mencintainya" itulah salah satu alasan yang sering di ucapkan

3.Rentan pertengkaran
Dua sosok yang berbeda akan memahami sesamanya hanya karena di landasi cinta. tanpa itu segala persoalan akan menjadi pemicu masalah,melayani suami menyiapkan makanan bahkan melakukan hubungan barcinta itu mungkin wujud kasih sayang. Walaupun akhirnya rumah tangga akan tetap bersatu, tidak akan menjadi tempat yang nyaman untuk hidup

4.Dampak pada anak
Penikahan tanpa cinta yang sudah memiliki anak, jangan remehkan kemampuan anak untuk memahami  apakah kedua orang tuanya saling mencintai atau tidak, anak yang tumbuh dengan situasi seperti ini akan merasa tidak bahagia dan bersikap dingin sa,at dewasa. tak jarang banyak pasangan yang mempertahanan perkawinan dan pura-pura cinta hanya karena tidak mau buah hatinya terganggu psikisnya, apakah anda mau hal ini terjadi pada kehidupan anda??

Cinta adalah sebuah aksi/  kegiatan aktif  manusia  terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian,  kasih, membantu, menuruti perkata,an, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek terserbut.

Sayang adalah perasa,an yang tumbuh karena adanya sesuatu yang membuat anda sayang, sayang lebih bersifat universal, tidak hanya d tujukan pada seseorang tetapi juga dapat ditujukan pada sesuatu, misal cinta limgkungan cinta negara ataupun cinta agama.

Cinta sudah pasti sayang dan sayang belum tentu cinta, jadi jangan salah mengartikannya yaaa,,
dan jangan sampai hal di atas terjadi pada anda     
Iklan

Related Posts :

wdcfawqafwef